Apa itu On The Job Training (OJT): Tujuan, Metode dan Manfaat

Apa itu OJT dan mengapa penting? Kenali metode pelatihan efektif untuk tingkatkan kinerja karyawan dan capai tujuan bisnis.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls August 14, 2024

Pernah dengar tentang On The Job Training (OJT)? Kalau belum, tenang aja! Yuk, cari tahu apa itu OJT dan kenapa metode ini bisa jadi kunci sukses kamu di dunia kerja. 

Apa sih tujuannya? Metode seperti apa yang dipakai? Dan yang paling penting, apa aja manfaatnya buat kamu?

Jika kamu baru saja lulus dan sedang mencari pekerjaan, penting untuk memahami on the job training (OJT) terlebih dahulu. Beberapa perusahaan mengharuskan karyawannya mengikuti OJT.

Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan on the job training dan apa saja bentuknya? Temukan jawabannya dalam artikel ini.

Artikel ini akan jawab semua pertanyaan kamu dengan cara yang asik dan relatable. Siap untuk upgrade skill sambil bekerja? Let’s dive in!

Apa itu OJT?

Apa itu OJT

On The Job Training (OJT) adalah metode pelatihan di mana karyawan baru atau peserta magang belajar dan mengembangkan keterampilan langsung di tempat kerja. 

Dalam OJT, calon karyawan akan diajari oleh mentor atau rekan kerja yang lebih berpengalaman tentang tugas-tugas yang akan mereka lakukan sehari-hari.

Metode ini sangat efektif karena peserta bisa langsung mempraktikkan apa yang mereka pelajari dalam konteks nyata.

Pelatihan OJT umumnya dirancang untuk karyawan yang akan menempati posisi tertentu, sehingga keterampilan dan pelatihan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan posisi tersebut.

Secara keseluruhan, on the job training adalah metode belajar sambil bekerja. Pendekatan ini membantu karyawan mempelajari tugas-tugas pekerjaan sambil melaksanakannya.

Karyawan yang biasanya mengikuti OJT adalah mereka yang baru dipromosikan atau mengalami rotasi posisi dalam perusahaan. 

Selain itu, OJT membantu peserta memahami budaya perusahaan, prosedur, dan alat kerja yang digunakan. Dengan OJT, karyawan baru dapat cepat beradaptasi dan menjadi lebih produktif dalam waktu singkat.

Tujuan OJT

OJT dirancang untuk mencapai beberapa tujuan utama dalam pengembangan karyawan dan organisasi:

Membekali Karyawan dengan Keterampilan Praktis

Karyawan dilatih langsung di tempat kerja, sehingga mereka memperoleh keterampilan yang relevan dengan tugas-tugas yang akan mereka jalani. 

Tujuan utama dari on the job training adalah melatih karyawan agar keterampilan dan pengetahuannya dapat berkembang.

Harapannya, karyawan dapat langsung menerapkan keterampilan dan pengetahuan baru tersebut di lingkungan kerja yang sesungguhnya.

Mempercepat Adaptasi di Lingkungan Kerja

Karyawan baru dapat lebih cepat beradaptasi dengan budaya perusahaan, alat, dan prosedur yang digunakan.

Pendampingan dan pelatihan yang diberikan oleh manajer atau supervisor sebagai pembimbing selama OJT dapat mempercepat proses adaptasi bagi karyawan baru.

Hal itu diharapkan karena karyawan dapat segera menerapkan instruksi yang diberikan dan langsung bertanya jika ada hal-hal yang belum mereka pahami.

Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi

OJT membantu karyawan menjadi lebih produktif sejak dini, karena mereka belajar sambil menjalankan tugas mereka. 

Dengan mengintegrasikan pelatihan langsung di tempat kerja, karyawan dapat dengan cepat menguasai keterampilan yang dibutuhkan. 

Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai performa optimal.

Memahami Tanggung Jawab dengan Lebih Baik

Karyawan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang tanggung jawab mereka dalam posisi yang ditempati. 

Dengan pelatihan yang langsung diterapkan di tempat kerja, mereka bisa melihat secara nyata bagaimana tugas-tugas mereka mempengaruhi keseluruhan proses dan hasil kerja. 

Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih siap dan percaya diri dalam menjalankan tanggung jawab mereka sehari-hari.

Menciptakan Tenaga Kerja yang Kompeten

Tujuan akhir OJT adalah membentuk karyawan yang kompeten dan percaya diri dalam menjalankan tugas-tugas mereka. 

Dengan pengalaman praktis yang diperoleh melalui OJT, karyawan dapat mengasah keterampilan mereka dan menghadapi tantangan pekerjaan dengan lebih baik. 

Selain itu, OJT juga membantu perusahaan dalam membangun tim yang terampil dan siap menghadapi berbagai situasi di lingkungan kerja.

Metode OJT

Apa itu OJT

OJT menawarkan berbagai metode yang fleksibel untuk memfasilitasi pembelajaran di tempat kerja. Setiap metode memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik karyawan dan organisasi. 

Berikut adalah beberapa metode OJT yang umum digunakan dirangkum melalui laman Talentport:

Coaching

Salah satu contoh metode pelatihan On The Job Training (OJT) adalah coachingCoaching adalah metode OJT yang dilakukan secara individual antara atasan dan karyawan melalui one-on-one.

Dalam metode ini, coach berfokus pada pengembangan keterampilan karyawan dengan mengajukan pertanyaan, memicu pemikiran, dan memberi waktu untuk menemukan jawaban sendiri. Tujuannya adalah agar karyawan dapat langsung menerapkan solusi terhadap masalah yang dihadapi.

Coaching bertujuan untuk membantu karyawan memahami tujuan mereka dan memberikan arahan untuk mencapainya. Dengan demikian, karyawan diharapkan dapat mengembangkan keterampilan, kinerja, dan karir mereka secara keseluruhan.

Mentoring

Meskipun mirip, metode mentoring berbeda dari coaching. Mentoring juga menggunakan pendekatan one-on-one, tetapi lebih fokus pada bimbingan dan pengawasan, dengan interaksi yang lebih mendalam.

Selama proses mentoring, mentor akan membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka kepada karyawan (mentee) melalui bimbingan langsung. Ini bisa mencakup saran, umpan balik, tips, atau instruksi secara langsung.

Metode mentoring diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan secara menyeluruh.

Job Rotation

Rotasi jabatan adalah contoh On-The-Job Training yang dapat memberikan manfaat positif bagi karyawan yang benar-benar berkomitmen untuk belajar. 

Karyawan akan ditempatkan di berbagai departemen atau posisi untuk mendapatkan pengalaman yang lebih luas.

Dalam job rotation, karyawan akan bekerja di berbagai tugas dan peran yang berbeda dalam periode waktu tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman karyawan tentang keseluruhan proses bisnis dan mengembangkan keterampilan yang lebih beragam.

Instruksional Pekerjaan

Dalam pelatihan instruksional pekerjaan, karyawan akan memulai pelatihan yang terstruktur dengan fokus pada tugas-tugas spesifik yang harus dilakukan. 

Mentor akan memberikan instruksi yang jelas dan terperinci, diikuti dengan demonstrasi dan praktik langsung.

Metode instruksional pekerjaan ini berguna untuk memastikan karyawan memiliki pemahaman yang mendalam tentang tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

Understudy

Understudy merupakan jenis metode ketika seorang karyawan ditunjuk sebagai pengganti potensial untuk posisi tertentu.

Biasanya, pelatihan ini diberikan oleh atasan yang akan segera pensiun, sehingga penggantinya dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diinginkan.

Metode ini diharapkan guna mempersiapkan karyawan untuk mengambil alih tanggung jawab yang lebih besar di masa depan.

Apprenticeship

Berbeda dengan magang, metode apprenticeship adalah program pelatihan terstruktur yang mempersiapkan peserta magang untuk jabatan atau kompetensi tertentu. 

Apprenticeship umumnya berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, antara 1 hingga 3 tahun, tergantung pada jenis magang dan penyelenggaranya. 

Peserta akan bekerja dengan seorang ahli di bidang tertentu dan mengikuti pelatihan yang terstruktur dengan harapan dapat mengembangkan keterampilan teknis dan profesional yang tinggi.

Committee Assignments

Pada committee assignments, karyawan dilibatkan dalam berbagai komite atau tim proyek untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah bersama dengan anggota tim lainnya.

Tujuan dari diterapkannya metode committee assignments ini guna meningkatkan kemampuan kerjasama dan kepemimpinan seorang karyawan yang sedang menjalankan on-the-job-training.

Manfaat OJT

OJT menawarkan sejumlah manfaat signifikan baik bagi karyawan maupun perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat OJT bagi karyawan maupun perusahaan di antaranya:

Manfaat OJT Bagi Karyawan

Pengembangan Keterampilan Praktis

Karyawan memperoleh keterampilan langsung yang diperlukan untuk tugas-tugas pekerjaan mereka, mempraktikkan apa yang mereka pelajari dalam konteks nyata.

Peningkatan Adaptasi

OJT membantu karyawan baru beradaptasi lebih cepat dengan lingkungan kerja, budaya perusahaan, serta alat dan teknologi yang digunakan di tempat kerja.

Pemahaman yang Mendalam

Karyawan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tanggung jawab dan prosedur pekerjaan mereka, serta bagaimana peran mereka berkontribusi terhadap tujuan perusahaan.

Feedback Langsung

Karyawan menerima umpan balik segera dari mentor atau supervisor, memungkinkan mereka untuk memperbaiki kinerja dan mengatasi masalah secara real-time.

Peningkatan Kepercayaan Diri

Dengan keterampilan yang terus berkembang dan dukungan yang diberikan, karyawan merasa lebih percaya diri dalam menjalankan tugas-tugas mereka.

Kesempatan untuk Bertanya

Karyawan dapat langsung bertanya kepada mentor atau supervisor jika mereka menghadapi kebingungan atau tantangan, membantu mereka memahami pekerjaan dengan lebih baik.

Integrasi ke dalam Tim

OJT memungkinkan karyawan baru untuk lebih cepat terintegrasi ke dalam tim dan memahami dinamika kerja serta hubungan antar rekan kerja.

Persiapan untuk Tanggung Jawab Lebih Besar

Dengan pengalaman yang diperoleh selama OJT, karyawan lebih siap untuk menghadapi tanggung jawab yang lebih besar dan peluang karier di masa depan.

Manfaat OJT Bagi Perusahaan

Peningkatan Produktivitas

Dengan pelatihan yang langsung dilakukan di tempat kerja, karyawan dapat segera mempraktikkan keterampilan yang mereka pelajari, sehingga produktivitas mereka meningkat lebih cepat.

Pengurangan Biaya Pelatihan

OJT sering kali lebih ekonomis dibandingkan dengan pelatihan di luar tempat kerja. Biaya untuk program pelatihan formal atau kursus eksternal dapat dihindari karena pelatihan dilakukan secara langsung di lingkungan kerja.

Penyesuaian Budaya Perusahaan

Karyawan baru lebih cepat beradaptasi dengan budaya dan prosedur perusahaan karena mereka belajar langsung di tempat kerja, yang membantu mempercepat integrasi mereka ke dalam tim.

Pengembangan Karyawan yang Sesuai dengan Kebutuhan

OJT memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan keterampilan karyawan sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan dan posisi mereka, sehingga lebih relevan dan berdampak langsung pada kinerja kerja.

Umpan Balik Langsung

Supervisor dan mentor dapat memberikan umpan balik langsung dan segera kepada karyawan selama proses OJT, membantu mereka memperbaiki keterampilan dan performa dengan cepat.

Peningkatan Moral dan Kepuasan Karyawan

Karyawan yang merasa mendapatkan pelatihan yang bermanfaat dan dukungan yang memadai cenderung merasa lebih dihargai dan puas dengan pekerjaan mereka, yang dapat meningkatkan retensi karyawan.

Peningkatan Kualitas Kerja

Dengan keterampilan yang lebih baik dan pemahaman yang lebih mendalam tentang tugas mereka, karyawan dapat menghasilkan pekerjaan yang berkualitas lebih tinggi, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesuksesan perusahaan.

Kemampuan Menyesuaikan Karyawan dengan Posisi Baru

OJT membantu karyawan yang mengalami promosi atau rotasi posisi untuk lebih cepat menyesuaikan diri dengan tanggung jawab baru mereka, sehingga mereka dapat berfungsi secara efektif dalam peran baru mereka.

Perbedaan OJT dan Management Trainee (MT)

Apa itu OJT

On The Job Training (OJT) dan Management Trainee (MT) adalah dua program pelatihan yang berbeda, meskipun keduanya bertujuan untuk mengembangkan karyawan. Berikut adalah perbedaan utama antara OJT dan MT:

Tujuan Pelatihan

OJT: Fokus pada pengembangan keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk posisi tertentu. Karyawan dilatih untuk melakukan tugas-tugas spesifik yang langsung terkait dengan pekerjaan mereka.

MT: Dirancang untuk mengembangkan calon manajer atau pemimpin perusahaan. Program ini bertujuan untuk membentuk individu yang memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang kuat, dengan pemahaman menyeluruh tentang berbagai aspek operasional perusahaan.

Durasi Program

OJT: Biasanya berlangsung dalam waktu yang relatif singkat, tergantung pada kompleksitas tugas yang diajarkan. Karyawan segera diterjunkan ke dalam pekerjaan mereka dan belajar sambil bekerja.

MT: Umumnya memiliki durasi yang lebih panjang, sering kali berlangsung beberapa bulan hingga beberapa tahun. Peserta MT biasanya menjalani rotasi pekerjaan di berbagai departemen untuk mendapatkan pemahaman yang luas tentang perusahaan.

Peserta Program

OJT: Ditujukan untuk karyawan yang baru saja direkrut atau karyawan yang berpindah posisi. Program ini membantu mereka untuk segera beradaptasi dengan tanggung jawab baru mereka.

MT: Biasanya ditujukan untuk lulusan baru atau karyawan junior yang dipilih untuk dipersiapkan menjadi pemimpin masa depan. Program ini sering kali lebih selektif dan kompetitif dalam proses rekrutmen.

Pendekatan Pelatihan

OJT: Berfokus pada pembelajaran langsung di tempat kerja dengan bimbingan dari supervisor atau mentor. Pelatihan ini sangat spesifik terhadap peran yang akan dijalani oleh karyawan.

MT: Melibatkan pelatihan yang lebih luas dan mencakup berbagai aspek manajemen, seperti kepemimpinan, strategi bisnis, dan pengambilan keputusan. Peserta MT biasanya mendapatkan pengalaman kerja di berbagai departemen untuk memahami operasi perusahaan secara menyeluruh.

Kompleksitas Program

OJT: Lebih sederhana dan fokus pada keterampilan praktis yang spesifik.

MT: Lebih kompleks dan mencakup pengembangan keterampilan manajerial serta pemahaman strategis yang luas.

Hasil Akhir

OJT: Karyawan yang telah menyelesaikan OJT diharapkan dapat langsung menjalankan tugas-tugas spesifik dengan lebih efisien dan kompeten.

MT: Peserta MT yang berhasil menyelesaikan program biasanya ditempatkan di posisi manajerial atau kepemimpinan dalam perusahaan, dengan tujuan untuk mengisi peran strategis di masa depan.

Setelah mengetahui lebih dalam tentang On The Job Training (OJT) dan berbagai manfaat serta metodenya, apakah kamu tertarik untuk bergabung dengan perusahaan yang menawarkan program pelatihan seperti ini? 

Jangan sampai ketinggalan kesempatan untuk mengembangkan diri dan meraih karier impianmu! 

Yuk, cek lowongan kerja terbaru di Dealls dan mulai perjalananmu menuju sukses bersama perusahaan yang mendukung pengembangan kariermu. 

Klik di sini untuk menemukan peluang karier yang tepat untukmu! Temukan berbagai posisi menarik yang bisa jadi langkah awal kesuksesanmu. 

Bersama Dealls, wujudkan impian kariermu dan jadilah bagian dari tim yang dinamis dan inovatif.

Sumber: 

On-The-Job Training: Definitions, Benefits, Types, Best Practices

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya