Pernah mendengar istilah merchandiser? Sebagai salah satu profesi yang sering kita temui dalam industri retail, posisi ini memegang beberapa tanggung jawab yang penting.
Mulai dari memeriksa ketersediaan produk, menarik perhatian konsumen, sampai menyesuaikan produk dengan kebutuhan pasar–semuanya menjadi tanggung jawab mereka. Apakah pekerjaan ini menarik untuk digeluti?
Jika kamu tertarik untuk menjadi merchandiser, yuk simak tugas, tanggung jawab, dan prospek karier yang menarik di masa depan. Sebelum itu, mari kita kenali dulu apa itu merchandiser.
Apa Itu Merchandiser (MD)?
Saat berkunjung ke swalayan terdekat seperti Alfamart atau Indomaret, kemungkinan kamu akan menemukan display produk-produk yang tersusun dengan rapi sesuai kategorinya.
Namun, apakah kamu pernah mengetahui pihak yang bertanggung jawab di belakangnya? Istilah ini disebut dengan merchandiser.
Kira-kira, apa itu merchandiser? Dilansir dari Repsly, merchandiser adalah orang yang bertanggung jawab terhadap produk, mulai dari tahap pengiriman ke toko hingga penataannya ke dalam rak oleh shopper.
Tugas seorang merchandiser akan disesuaikan dengan kemauan pihak retailer-nya, mulai dari mengurus stok barang, menata rak, menyiapkan pajangan, hingga memasang label harga dan promosi.
Baca juga: 5 Job Desk Merchandiser Beserta Info Gajinya!
Perbedaan Merchandising dan Merchandiser
Dilansir dari website Telkom, perbedaan merchandising dan merchandiser terletak pada definisinya. Merchandising adalah proses yang berkaitan dengan produk yang dijual toko, sementara merchandiser merupakan orang yang bertanggung jawab penuh atas merchandising.
Tugas dan Tanggung Jawab Merchandiser
Dilansir dari website Better Team, berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang diemban seorang merchandiser!
1. Merencanakan Sekaligus Mengembangkan Strategi Pemasaran
Tanggung jawab seorang merchandiser adalah merancang strategi pemasaran dengan efektif. Strategi ini meliputi penentuan produk yang dipromosikan, target audiens, dan metode promosi mana yang paling sesuai dengan tujuan bisnis.
2. Menganalisis Angka Penjualan, Tren, dan Perilaku Pelanggan
Melakukan analisis data penjualan dan perilaku pelanggan sangat diperlukan untuk menentukan kebutuhan produk. Inilah mengapa merchandiser harus memahami tren pasar supaya bisa menyusun rencana pemasaran yang relevan dan menarik untuk konsumen.
3. Menata Rak Lantai Penjualan dan Memberikan Tampilan Produk Menarik
Selanjutnya, merchandiser bertugas untuk menyusun produk dengan menarik dan mudah diakses oleh konsumen. Dengan tata letak toko yang mendukung, pelanggan akan mendapatkan pengalaman belanja yang lebih menyenangkan.
4. Menentukan Kebutuhan dan Menerapkan Promosi Produk
Tidak semua pelanggan membutuhkan jenis produk yang sama. Namun, seorang merchandiser bisa mengidentifikasi pola perilaku mereka untuk memahami preferensinya dengan baik. Misalnya, dalam industri retail, para pelanggan cenderung membeli produk promosi di akhir bulan setelah tanggal gajian.
Setelah mengidentifikasi perilakunya, merchandiser dapat merancang strategi promosi yang lebih menarik sesuai preferensi pelanggan. Dengan begitu, persentase barang yang terjual juga akan meningkat.

5. Menginformasikan Rincian Produk dan Promosi kepada Staf Retail
Agar promosi produk berjalan efektif, seorang merchandiser bisa memberikan pelatihan atau menginformasikan staf retail secara langsung mengenai rincian produk atau strategi promosi yang sedang berlangsung.
6. Memelihara dan Melacak Inventaris
Merchandiser membantu memastikan bahwa stok barang selalu tersedia sehingga tidak ada kekurangan atau kelebihan inventaris. Untuk itu, mereka harus mengelola data inventaris secara real-time.
7. Menjadi Penghubung antara Perusahaan dengan Pelanggan
Merchandiser berfungsi sebagai perantara antara perusahaan dengan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan baik. Selain itu, merekalah orang yang menyampaikan feedback pelanggan kepada manajemen.
8. Meramaikan Penjualan dan Laba
Salah satu tujuan utama dari posisi merchandiser adalah meningkatkan penjualan dan laba perusahaan. Ini semua berkat penerapan strategi yang tepat sasaran.
9. Mengelola Anggaran
Terakhir, seorang merchandiser harus menyesuaikan kebutuhan dengan anggaran yang ditetapkan, termasuk dalam promosi, penataan toko, serta inventaris produk.
Jenis-Jenis Merchandiser
Menurut Engati, merchandiser terbagi menjadi lima bagian, yaitu product, visual, retail, omni-channel, dan digital merchandising. Mari kita kupas satu per satu secara singkat!
1. Product Merchandiser
Product merchandising adalah seseorang yang bertugas untuk mengelola produk bisnis, mulai dari merencanakan sampai menjualnya. Mereka harus memastikan produk yang ditawarkan selalu tersedia, harganya tepat, dan ditempatkan pada lokasi yang strategis.
2. Visual Merchandiser
Selanjutnya adalah visual merchandiser, orang yang bertugas untuk menciptakan tampilan produk yang menarik di toko ataupun platform online.
Dengan penempatan produk yang strategis, pemilihan warna, pencahayaan, atau elemen dekoratif lainnya, tingkat pembelian produk tersebut pun akan meningkat! Bahkan, mereka juga akan punya pengalaman berbelanja yang menyenangkan.

3. Retail Merchandiser
Retail merchandiser adalah posisi merchandiser yang khusus untuk mengelola segala aspek merchandising di toko fisik, termasuk memastikan produk tersedia dan ditampilkan dengan menarik di rak-rak yang ada. Posisi ini biasanya berkolaborasi dengan manajer toko dan tim penjualan untuk mencapai target penjualan.
4. Omni-Channel Merchandiser
Berbeda dengan jenis MD sebelumnya, omni-channel merchandiser lebih fokus pada pengelolaan terhadap penjual produk dari semua saluran yang digunakan–baik offline maupun online.
Selain itu, mereka juga ditugaskan untuk memastikan kelancaran kampanye pemasaran serta menganalisis data pelanggan.
5. Digital Merchandiser
Jenis merchandiser yang terakhir yaitu digital merchandiser. Posisi ini lebih berfokus pada penawaran serta penempatan produk di platform digital, seperti website dan e-commerce.
Tugas utama mereka meliputi optimasi produk, SEO dan SEM, serta menganalisis performanya secara online.
Prospek Karier Merchandiser
Berkarier sebagai seorang merchandiser akan membantu membuka peluang kerja yang lebih baik di masa depan.
Berikut adalah 6 prospek karier yang masih relevan dengan merchandiser.
1. Senior Merchandiser
Senior merchandiser akan diminta bertanggung jawab untuk mengawasi tim merchandising, merencanakan strategi, sampai melakukan pelaporan kepada manajemen senior.
2. Merchandise Manager
Sebagai pemimpin tim, seorang merchandise manager bertugas untuk mengoordinasikan semua aspek dalam merchandising, termasuk juga pengelolaan inventaris dan strategi pemasaran.
3. Head of Merchandising
Posisi ini memiliki tanggung jawab untuk merancang kebijakan merchandising perusahaan dan mengawasi seluruh departemen terkait.
4. Merchandising Director
Selanjutnya adalah posisi merchandising director yang bertugas untuk mengarahkan strategi merchandising perusahaan. Selain itu, mereka juga akan bekerja sama dengan departemen lain untuk mencapai tujuan bisnis!
5. Retail Business Analyst
Retail business analyst lebih fokus untuk melakukan analisis data penjualan dan tren pasar. Dari hasil riset tersebut, mereka bisa memberikan rekomendasi strategi yang berbasis data yang faktual.
6. Self-Employed Retail Consultant
Jenjang karier terakhir adalah retail consultant independen. Di posisi ini, kamu bisa menawarkan keahlian merchandising kamu pada beberapa perusahaan yang perlu meningkatkan performa penjualannya.
Baca juga: Berapa Gaji Merchandiser di Indonesia? Ini Bocorannya!
Gaji Merchandiser
Berapakah gaji seorang merchandiser di Indonesia? Rata-rata gaji yang mereka terima adalah sebesar Rp3.653.620 per bulan. Berikut adalah sembilan kota dengan gaji terbesar untuk posisi merchandiser:
- Tangerang: Rp5.265.713 per bulan
- Jakarta: Rp4.623.742 per bulan
- Medan: Rp4.494.504 per bulan
- Bandung: Rp4.280.288 per bulan
- Banjarmasin: Rp4.102.643 per bulan
- Surabaya: Rp3.984.466 per bulan
- Samarinda: Rp3.736.497 per bulan
- Yogyakarta: Rp 3.539.790 per bulan
- Denpasar: Rp3.478.077 per bulan
Itulah penjelasan tentang apa itu merchandiser, tugas dan tanggung jawab, serta jenjang karier yang bisa diraih dalam beberapa tahun pengalaman.
Bisa disimpulkan, merchandiser adalah suatu profesi yang membutuhkan kemampuan kreativitas dan analisis untuk mendukung keberhasilan bisnis retail.
Nah, jika kamu tertarik menjadi merchandiser atau berkarier di industri retail, yuk temukan lokernya di Dealls!
Ada banyak lowongan kerja retail dari berbagai perusahaan ternama di Indonesia dengan beragam kualifikasi.
Tak hanya itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur AI CV Reviewer yang bisa memberimu rekomendasi perbaikan di 12 aspek dalam CV untuk memperbesar peluangmu diterima saat apply kerja.
Tunggu apalagi? Mari mulai langkah pertamamu menuju peluang karier yang menjanjikan di industri retail bersama Dealls!
Sumber:
Merchandiser: Definition, Job Description, Salary, and More
Apa Itu Merchandise? Ini Pengertian dan Contohnya | Telkomsel