Jenjang karir merupakan serangkaian perjalanan yang membantu kamu mencapai tujuan karier dan visi hidup.
Beberapa orang menargetkan jenjang karier yang jelas dengan bekerja pada bidang dan perusahaan yang sama, kemudian naik ke posisi dengan tanggung jawab dan gaji yang lebih tinggi.
Sementara itu, ada juga beberapa orang yang sering berpindah perusahaan untuk mendapatkan pengalaman di berbagai bidang yang berbeda.
Kamu mungkin bertanya tanya apa itu jenjang karier dan bagaimana cara menentukannya? Cari jawabannya pada artikel di bawah ini!
Apa itu Jenjang Karier?
Jenjang karier (career path) adalah serangkaian posisi yang dilalui seseorang untuk mencapai karier yang diinginkan. Dalam jenjang karier, kamu akan berkembang dan naik ke posisi yang lebih tinggi dalam perusahaan.
Jenjang karier jika diibaratkan, maka seperti menaiki anak tangga, di mana untuk mencapai puncak, kamu harus memulai dari anak tangga paling bawah dan menaikinya satu per satu.
Setiap anak tangga mewakili pengalaman, keterampilan, dan tantangan yang harus kamu lalui dalam perjalanan kariermu.
Tidak ada jalan pintas untuk langsung sampai ke posisi puncak. Setiap langkah yang kamu ambil akan membentuk kemampuan dan membangun fondasi yang kuat untuk jenjang karier berikutnya.
Mengapa Jenjang Karier itu Penting?
Kamu mungkin kerap mempertanyakan mengapa jenjang karier itu penting bagi perusahaan, maka jawabannya adalah karena dengan jenjang karir perusahaan akan lebih efisien dalam mengelola resource dan karyawan akan lebih loyal.
Perusahaan yang menawarkan jalur karier yang jelas akan menjadi sangat menarik bagi calon karyawan yang ingin mendaftar. Di sisi lain, jenjang karier yang jelas juga dapat menjadi pemicu motivasi karyawan perusahaan untuk bekerja lebih produktif dan loyal.
Sementara itu, jika dilihat lebih dekat, pergantian karyawan dapat memakan biaya yang sangat mahal jika mempertimbangkan waktu serta biaya rekrutmen, pelatihan, dan orientasi. Hal ini, tentunya sangat dihindari oleh perusahaan.
Selain urgensi tersebut, adanya jenjang karier juga dapat memberikan beberapa manfaat lain seperti:
1. Meningkatkan Kepuasan Karyawan
Jika kamu merupakan seorang karyawan, tentunya kamu akan memilih perusahaan yang memiliki jenjang karir yang jelas, bukan? Dengan adanya jenjang karir yang jelas, kamu akan termotivasi untuk berkembang ke arah yang lebih produktif dan meraih jabatan yang lebih tinggi.
2. Meningkatkan Retensi Karyawan
Ketika karyawan melihat terdapat peluang untuk berkembang dalam perusahaan, mereka cenderung bertahan dan tidak mencari pekerjaan di tempat lain. Hal ini, pada akhirnya akan menurunkan tingkat turnover dan menghemat biaya perekrutan karyawan baru.
3. Memperkuat Citra Brand
Perusahaan yang memiliki jenjang karier yang jelas akan lebih menarik bagi calon karyawan. Mereka akan melihat perusahaan sebagai tempat yang peduli terhadap pengembangan karyawan dan menghargai talenta terbaik, sehingga memperkuat citra positif perusahaan.
4. Manajemen Resource yang Lebih Efektif
Dengan jenjang karier perusahaan yang lebih terarah, tim HR dan manajemen dapat lebih mudah mengidentifikasi keterampilan dan pengalaman karyawan. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk berinvestasi dalam pengembangan karyawan yang lebih strategis.
Baca Juga: Apa Itu HR Generalist? Ini Bedanya dengan Role HRD Lainnya
Contoh Jenjang Karier
Meskipun jenjang karier di setiap perusahaan bisa berbeda-beda, berikut adalah beberapa contoh jenjang karier umum di berbagai bidang yang bisa kamu eksplorasi:
1. Jenjang Karier Akuntan
Staff Akuntan → Akuntan Senior → Manajer Akuntansi → Senior Akuntan Manager → Chief Financial Officer (CFO)
2. Jenjang Karier Admin
Entry-Level Admin → Admin Senior → Supervisor Administrasi → Manajer Administrasi → Direktur Operasional
3. Jenjang Karier Engineering
Junior Engineer → Engineer Staff → Senior Engineer → Lead Engineer → Engineering Manager → Chief Engineer
4.Jenjang Karier Human Resource
HR Staff → HR Officer → HR Specialist → HR Manager → HR Director → Chief Human Resources Officer (CHRO)
5. Jenjang Karier Digital Marketing
Digital Marketing Associate → Digital Marketing Specialist → Digital Marketing Analyst → Digital Marketing Manager → Head of Digital Marketing → Chief Marketing Officer (CMO)
6. Jenjang Karier PNS
CPNS → PNS Golongan II → PNS Golongan III → PNS Golongan IV → Kepala Bagian → Direktur/Pejabat Tinggi
7. Jenjang Karier Marketing
Sales Representative → Sales Supervisor → Sales Manager → Marketing Manager → Head of Marketing → Chief Marketing Officer (CMO)
8. Jenjang Karier Operational
Staff Operasional → Supervisor Operasional → Manajer Operasional → Direktur Operasional → Chief Operating Officer (COO)
Tips Menentukan Jenjang Karier
Menentukan bidang pekerjaan dan jenjang karier yang sesuai denganmu bukanlah hal yang mudah. Diperlukan pemahaman tentang minat, keterampilan, serta peluang yang ada. Agar lebih terarah, kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut:
1. Buat Self-Assessment
Ketika kamu ingin menentukan tujuan karier, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengenali diri kamu. Kamu dapat memulai self-assessment dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan area yang perlu ditingkatkan.
Selain itu, tentukan jenis pekerjaan yang paling kamu sukai, sesuai dengan nilai-nilai pribadi, dan passion kamu.
2. Buat Goals yang Jelas
Setelah kamu mengenali dan mengetahui karier seperti apa yang kamu inginkan, kamu dapat membuat tujuan karier jangka pendek dan jangka panjang yang jelas. Tujuan ini nantinya dapat menjadi panduanmu untuk menentukan perusahaan mana yang paling cocok dengan goals karir mu.
3. Kembangkan Skill Baru
Tips selanjutnya, kamu dapat mengembangkan skill yang terkait dan dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan yang diinginkan. Investasikan waktu untuk belajar dan mengembangkan keterampilan tersebut secara berkelanjutan.
4. Perluas Koneksi
Tak kalah penting, memperluas jaringan profesional juga dapat mendukung perkembangan kariermu. Melalui hubungan yang baik dengan kolega, mentor, dan profesional di industri yang sama, kamu bisa mendapatkan wawasan, peluang kerja, serta bimbingan yang bernilai.
5. Diskusi dengan Manajer atau Mentor
Tips selanjutnya yang dapat kamu lakukan untuk menentukan jenjang karier impian adalah dengan melakukan diskusi terbuka dan jujur dengan atasan atau mentor mengenai aspirasi kariermu.
Sampaikan minatmu untuk melakukan pengembangan karier kepada mentor atau atasanmu agar mereka dapat memberikan bimbingan, peluang, atau saran yang dapat membantumu mencapai tujuan.
6. Evaluasi dan Sesuaikan
Terakhir, kamu dapat melakukan evaluasi secara berkala terhadap perkembangan kariermu. Bisa saja, saat menjalani pekerjaan di satu bidang, kamu menemukan peluang yang lebih besar di bidang lain yang masih relevan dengan keahlianmu.
Evaluasi ini akan membantumu menentukan apakah perlu menyesuaikan jalur karier agar tetap sejalan dengan tujuan dan peluang yang ada.
Baca Juga: 8 Contoh Mind Mapping Karier Beserta Tips Pembuatannya!
Demikian penjelasan mengenai jenjang karier, mulai dari pengertian, manfaat, contoh, hingga tips menentukannya. Setiap orang pasti memiliki tujuan karier yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, penting untuk memahami jalur yang paling sesuai dengan minat, keterampilan, dan aspirasi pribadi agar dapat mencapai kesuksesan dalam dunia kerja.
Masih ragu dengan pilihan kariermu? Jangan khawatir! Kamu bisa berdiskusi langsung dengan para ahli melalui Mentoring Career 1-on-1 100% Gratis hanya di Dealls! Yuk, temukan jalur karier impianmu sekarang!
Sumber
What Is a Career Path? How to Create Your Own
What is a career path? Definition, examples, and steps for paving yours