Pernah melihat orang yang menerjemahkan pembicaraan idol di sela-sela konser? Artinya kamu sudah melihat seorang interpreter, loh! Posisi yang satu ini sering disamakan dengan translator, padahal keduanya memiliki banyak perbedaan. Lalu, apa itu interpreter? Apa saja sih tugas da keahlian yang dibutuhkan?
Nah, agar tidak semakin bingung, Dealls akan membahas berbagai rincian tentang interpreter yang harus kamu ketahui. Yuk, simak sampai habis artikelnya!
Apa Itu Interpreter
Menurut laman Indeed, interpreter adalah professional yang menerjemahkan pesan dari satu bahasa ke bahasa lain, sehingga berbagai kalangan dapat memahami pesan dan berkomunikasi satu sama lain.
Biasanya interpreter menerjemahkan pembicaraan saat seminar, konferensi, presentasi, hingga pengadilan. Tak jarang, interpreter juga sangat dibutuhkan dalam dunia politik dan diplomasi.
Saat ini, terdapat beberapa bahasa yang sangat dibutuhkan oleh seorang interpreter, seperti bahasa Prancis, Jerman, Korea, Spanyol, Mandarin, Jepang, Portugis, Rusia, Arab, dan beberapa bahasa lainnya.
Dalam beberapa kesempatan, bahasa isyarat juga menjadi salah satu bahasa yang membutuhkan interpreter.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa interpreter merupakan seseorang yang menerjemahkan acara secara dua arah dan umumnya dilakukan secara langsung melalui lisan.
Tugas Interpreter
Dalam perannya, seorang interpreter memiliki tugas-tugas khusus agar lawan bicara atau audiens dapat memahami pesan yang disampaikan oleh pembicara.
1. Menerjemahkan Apa Yang Disampaikan Pembicara
Seorang interpreter tentu memiliki tanggung jawab utama dalam menerjemahkan pembicaraan yang disampaikan oleh pembicara tanpa mengubah makna yang disampaikan. Oleh sebab itu, seorang interpreter setidaknya harus bisa menguasai dua bahasa.
2. Memahami Tema Yang Akan Disampaikan
Sebagai seorang interpreter kamu juga perlu memahami tema dan poin-poin yang akan disampaikan oleh pembicara. Dalam tugasnya, mungkin kamu perlu meminta bahan dari penyelenggara atau sekedar berkomunikasi singkat dengan pembicara.
Hal ini bertujuan agar interpreter bisa memahami konteks yang akan disampaikan.
3. Melakukan Riset
Selain memahami tema, sebagai seorang interpreter kamu bertugas dalam melakukan riset terkait acara hingga karakter pembicara. Biasanya, setiap acara memiliki tradisi dan ciri khas tertentu, termasuk jika acara tersebut berbentuk formal, seperti konferensi dan non formal, seperti konser.
Baca juga: 12 Prospek Kerja Sastra Arab Terbaik, Yang Mana Pilihanmu?
Skill Yang Dibutuhkan Interpreter
Selain menguasai bahasa, kamu juga memerlukan keahlian tertentu dalam melaksanakan peran sebagai interpreter, seperti skill-skill di bawah ini.
1. Komunikasi Verbal
Keahlian komunikasi lisan atau komunikasi verbal yang baik, termasuk artikulasi yang jelas, sangat dibutuhkan oleh seorang interpreter. Hal ini akan mempengaruhi pesan yang akan kamu sampaikan ke audiens.
2. Mendengarkan
Menjadi seorang interpreter, berarti kamu harus memiliki pendengaran yang tajam dan jeli. Hal ini mungkin tidak mudah, mengingat setiap orang mempunyai logat hingga gaya bicara yang berbeda-beda.
3. Berpikir Cepat
Seorang interpreter juga harus bisa berpikir cepat, karena umumnya mereka dituntut untuk mengolah penerjemahan dari perkataan lisan pembicara dalam hitungan detik.
4. Bahasa Asing
Sebagai seorang interpreter, kamu tentu harus memiliki keahlian setidaknya dalam dua bahasa asing. Umumnya, dibutuhkan sertifikat tertentu, seperti TOEIC, EILTS, hingga Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) dan Hanyu Shuiping Kouyu Kaoshi (HSKK) sesuai dengan bahasa yang dipilih oleh interpreter.
Perbedaan Interpreter dan Translator
Dilansir melalui laman RRI, terdapat beberapa perbedaan antara interpreter dan translator.
1. Jenis Media Penerjemahan: Lisan dan Tertulis
- Translator bekerja dengan teks secara tertulis, seperti buku, artikel, atau dokumen lainnya. Oleh sebab itu, mereka memerlukan waktu yang cukup lama.
- Interpreter menerjemahkan pembicaraan lisan secara langsung di waktu itu juga. Oleh sebab itu, mereka harus bisa menerjemahkan secara cepat dan akurat.
2. Proses Kerja
- Translator memiliki waktu dan proses kerja yang fleksibel, tergantung kompleksitas dan panjang teks.
- Interpreter bekerja dalam situasi secara langsung dan instan. Interpreter sendiri terbagi menjadi dua dalam proses kerjanya, yaitu interpreter simultan yang menerjemahkan pesan secara bersamaan saat pembicara berbicara serta interpreter konsekutif menerjemahkan setelah pembicara selesai berbicara.
3. Keterampilan
- Translator harus memiliki pemahaman mendalam pada kosa kata, tata bahasa, dan gaya bahasa kedua bahasa yang ia kerjakan.
- Interpreter disamping membutuhkan kemampuan bahasa, mereka juga harus memiliki kemampuan mendengar dan berbicara yang sangat baik.
4. Lingkungan Kerja
- Translator memiliki lingkungan kerja secara remote dan cenderung lebih tertutup
- Interpreter memiliki lingkungan kerja di tempat-tempat publik atau acara langsung.
5. Spesialisasi Yang Dibutuhkan
- Translator memiliki spesialisasi di bidang tertentu, seperti hukum, medis, sastra, atau teknis
- Interpreter memiliki situasi yang lebih luas tetapi memerlukan fokus dalam bidang tertentu seperti politik, kesehatan, atau bisnis.
6. Pengaruh Dalam Dunia Kerja
- Translator dibutuhkan oleh perusahaan dengan kebutuhan menerjemahkan dokumen atau konten pemasaran global.
- Interpreter dibutuhkan oleh berbagai bidang, seperti negosiasi bisnis, konferensi internasional, pengadilan, atau bahkan konser.
Gaji Interpreter
Karena memiliki tugas yang lebih sulit jika dibandingkan dengan translator, interpreter memiliki gaji yang relatif lebih tinggi. Biasanya, Interpreter akan digaji sesuai project acara yang disetujui.
Kisaran gaji interpreter sendiri adalah Rp5.000.000 hingga Rp7.000.000. Angka ini bisa lebih tinggi atau bahkan lebih rendah tergantung pada jenis dan tingkat acara.
Dilansir dari Indeed, gaji rata-rata interpreter di Indonesia bisa mencapai angka Rp14.740.743 per bulan, loh!
Cara Menjadi Interpreter
Setelah mengetahui besaran gaji interpreter, kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana cara menjadi interpreter. Di bawah ini terdapat beberapa cara yang bisa kamu ikuti.
1. Menguasai setidaknya dua bahasa
2. Mengikuti pelatihan khusus interpretasi
3. Mempelajari budaya dan kebiasaan dari bahasa yang dikuasai
4. Membangun jaringan profesional lewat pelatihan atau konferensi
5. Terus mengasah skill dan keterampilan berbicara dan mendengarkan
6. Dapatkan sertifikasi dan lisensi interpreter
Sekian pembahasan mengenai interpreter. Semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi karier kamu kedepannya, ya!
Kamu juga bisa loh memulai karier sebagai seorang interpreter melalui berbagai lowongan pekerjaan terbaru dari Dealls. Di sini kamu bisa menemukan berbagai lowongan pekerjaan dari perusahaan-perusahaan ternama dengan peluang diterima yang lebih besar!
Tidak yakin dengan karier yang kamu pilih? Yuk, diskusikan dengan berbagai mentor andalan lewat career mentor!
Kembangkan karier profesionalmu bersama Dealls!
Sumber:
What Does an Interpreter Do? Duties, Skills and Tips