Apa Itu Double Degree? Ini Bedanya dengan Double Major

Double degree adalah program yang dirancang untuk mendapat dua gelar dalam waktu bersamaan. Baca di sini untuk informasi double degree selengkapnya.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls October 04, 2024

Istilah double degree pasti tidak asing di kalangan mahasiswa. Double degree memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan gelar ganda. Tak ayal jika kesempatan ini banyak diburu oleh para mahasiswa perguruan tinggi untuk  dapat mempelajari dua disiplin ilmu.

Lalu, apa sebenarnya double degree? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Double Degree?

Dilansir Swinburne University of Technologydouble degree adalah program yang dirancang untuk mempelajari dua bidang sekaligus dan mendapat dua gelar dalam waktu bersamaan. Rentang waktu yang dibutuhkan untuk lulus pun tergolong lebih cepat dibandingkan mengambil dua gelar tersebut secara terpisah. Biasanya, double degree memerlukan waktu satu tahun lebih lama.

Mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program ini tentu harus memperhatikan persyaratan yang berlaku. Pasalnya, program akademik ini nantinya melibatkan kerja sama antara dua institusi pendidikan. 

Terdapat tiga jalur yang umumnya dapat diikuti mahasiswa dalam program double degree. Di antaranya sebagai berikut. 

  • 2 gelar di tingkat S1
  • 1 gelar di tingkat S1 dan 1 gelar di tingkat S2
  • 2 gelar di tingkat S2

Perbedaan Double Degree dan Double Major

Selain double degree, ada pula istilah double major. Kedua program tersebut tentu berbeda. Seperti yang telah dijelaskan, double degree merujuk pada program untuk menempuh dua bidang secara bersamaan. 

Sementara itu, double major adalah memperoleh satu gelar dalam dua bidang akademik yang berbeda. Adapun berikut beberapa perbedaan double degree dan double major sebagaimana dihimpun Best College.

1. Beban SKS

Perbedaan pertama terletak pada jumlah satuan kredit semester (SKS) yang diambil. Kedua program ini mensyaratkan jumlah SKS yang lebih banyak daripada program reguler. 

Meski begitu, beban studi dari double major tidak sebanyak double degree. Sebagai contoh, universitas umumnya mensyaratkan 144 SKS untuk satu gelar, maka double major harus menyelesaikan 150 hingga 160 SKS. 

Di samping itu, mahasiswa double degree dapat mengambil 180 SKS atau lebih untuk menyelesaikan dua program studi yang diambilnya. 

2. Waktu yang Dibutuhkan untuk Menempuh Program

Double major biasanya bisa diselesaikan dalam jangka waktu 4-6 tahun atau sama seperti program sarjana pada umumnya. Namun, perlu diingat bahwa program ini memerlukan beban studi yang lebih banyak di setiap semester, bahkan tak jarang adanya kelas tambahan. 

Sedangkan, double degree biasanya memakan waktu lebih lama, yaitu sekitar 5-6 tahun untuk mendapatkan dua gelar sarjana. Double degree juga bisa memakan waktu hingga 7 tahun untuk kombinasi gelar sarjana dan magister. 

3.  Gelar yang Didapat

Setelah lulus, mahasiswa dengan double major akan menerima satu ijazah yang mencantumkan kedua jurusan mereka. Sementara itu, mahasiswa dengan double degree akan menerima dua ijazah terpisah, masing-masing untuk setiap gelar yang telah mereka raih.

4. Peluang Karier

Baik double major maupun program double degree dapat memperluas peluang karier kamu. Pasalnya, kedua program tersebut membuat kamu memiliki keterampilan dan pengetahuan yang beragam di dua bidang.

Namun, program double degree bisa memberikan peluang lebih dalam karier tertentu yang membutuhkan pendidikan tingkat pascasarjana atau keahlian khusus di dua bidang yang berbeda.

Syarat Double Degree

Persyaratan untuk mengikuti program double degree biasanya berbeda-beda, tergantung kebijakan tiap universitas. Meski begitu, ada beberapa syarat umum yang seringkali menjadi standar dalam program double degree. Apa saja itu?

  • Memiliki IPK minimal 3.20 setelah menyelesaikan 60-80 SKS dalam program S1.
  • Menyerahkan transkrip nilai sebagai bukti resmi bahwa IPK telah memenuhi kualifikasi.
  • Menyertakan salinan sertifikat bahasa Inggris seperti IELTS, TOEIC, atau TOEFL dengan nilai sesuai standar yang ditetapkan universitas.
  • Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan untuk program double degree.
  • Menulis surat pernyataan yang menunjukkan kesanggupan dan komitmen untuk mengikuti program tersebut.
  • Lulus ujian tertulis yang diadakan universitas sesuai jadwal dan persyaratan.
  • Berpartisipasi dalam seleksi wawancara yang diselenggarakan oleh universitas.

Baca juga: Apa Itu Ausbildung? Program Belajar dan Kerja Gratis di Jerman

Manfaat Double Degree

double degree adalah

Dengan mengikuti double degree, tentu terdapat sejumlah manfaat yang akan kamu terima. Disadur laman Indeed, berikut sejumlah manfaat double degree.

1. Meningkatkan Kualifikasi

Memiliki dua gelar di bidang yang berbeda membuatmu lebih menonjol di mata rekruter. Ini karena kamu menunjukkan kemampuan di dua disiplin ilmu sehingga memperbesar peluang diterima di dua industri yang berbeda.

2. Memperluas Peluang Karier

Memiliki pengetahuan di lebih dari satu bidang tentu memperluas peluang karier kamu nantinya. Pasalnya, double degree memberikan akses ke berbagai jenis pekerjaan yang mungkin tidak dapat dijangkau dengan satu gelar saja. 

3. Menggabungkan Dua Bidang yang Saling Melengkapi

Melalui double degree, kamu bisa mengombinasikan dua bidang terkait untuk memperdalam keterampilan dan mempersiapkan diri untuk posisi spesialis di industri tertentu. 

4. Mempercepat Karier

Dengan mengejar dua gelar sekaligus, kesempatan kamu untuk bisa mencapai posisi yang lebih tinggi akan terbuka lebih lebar. Dengan begitu, kamu bisa mendapat promosi lebih cepat dibandingkan pada umumnya.

5. Memiliki Variasi Gelar

Double degree tentu memungkinkan kamu mendapat dua jenis gelar. Dengan begitu, fleksibilitas dalam mengejar karier nantinya lebih besar. 

Tantangan Double Degree

Selain manfaat, pastinya ada pula sederet tantangan yang perlu kamu pertimbangkan sebelum berpartisipasi dalam program double degree. Simak lima tantangan double degree yang perlu diketahui berikut ini. 

1. Memerlukan Proses Penerimaan dari Dua Fakultas

Saat mendaftar double degree, Kamu harus mengajukan permohonan ke dua jurusan yang berbeda dalam universitas. Proses ini bisa jadi memerlukan waktu serta usaha ekstra.

2. Waktu Studi yang Lebih Lama

Program double degree biasanya memakan waktu lebih dari empat tahun untuk diselesaikan. Dengan demikian, program ini memerlukan perencanaan yang baik untuk memastikan kamu bisa memenuhi semua syarat akademis.

3. Beban Akademis yang Lebih Berat

Dengan mengikuti dua program gelar, kamu akan menghadapi beban studi yang lebih besar. Pastinya, hal ini memerlukan manajemen waktu yang baik untuk menjaga keseimbangan antara studi dan kehidupan pribadi.

4. Biaya Pendidikan yang Lebih Tinggi

Pendidikan lebih lama dan dua gelar tentu membutuhkan biaya yang lebih besar, baik untuk biaya kuliah maupun biaya hidup. Kamu harus mempertimbangkan kemampuan finansial untuk menanggung beban ini. Meski begitu, tidak jarang bagi pihak kampus untuk membuka kesempatan beasiswa. 

Baca Juga: 16 Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis

5. Pilihan Program yang Terbatas

Pihak universitas biasanya membuka kombinasi jurusan double degree yang terbatas. Hal ini dapat mengurangi fleksibilitas mahasiswa dalam mengejar minat dan tujuan karier yang spesifik.

Itulah pembahasan mengenai program double degree. Memiliki dua gelar tentu saja dapat membuka lebih banyak peluang karier untukmu.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi lowongan kerja terbaru hanya di Dealls #1 Job Portal di Indonesia. Terdapat beragam lowongan yang sesuai dengan gelar dan program studi yang telah ditempuh.

Tunggu apalagi? Segera kunjungi Dealls dan mulailah membangun karier impianmu sekarang juga!

Sumber: 

Double degrees

Dual Degree vs. Double Major: What’s the Difference?

Dual Degree vs. Double Major: What Are the Differences?

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya