Apa Itu SMO? Kenali Pentingnya SMO untuk Bisnis!

Pahami lebih dalam tentang SMO untuk meningkatkan visibilitas online kamu!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls January 14, 2025

Di era digital, kehadiran di media sosial bukan lagi opsional bagi bisnis. Tetapi, bagaimana cara memaksimalkan kehadiran tersebut? Salah satu jawabannya adalah melalui Social Media Optimization (SMO). Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu SMO, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana kamu dapat menggunakannya untuk mendukung strategi digital kamu.

 

Apa itu SMO?

Social Media Optimization (SMO) adalah proses mengoptimalkan penggunaan platform media sosial untuk meningkatkan brand awareness, keterlibatan, dan visibilitas. Dalam dunia pemasaran digital, SMO membantu menciptakan konten yang menarik dan relevan sehingga lebih mudah ditemukan dan dibagikan oleh audiens kamu.

Fokus utama SMO adalah memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan LinkedIn untuk mencapai tujuan pemasaran, mulai dari membangun brand hingga meningkatkan konversi. Pada referensi lain menjelaskan SMO ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan traffic website melalui social media.

Contoh: Jika kamu memiliki toko online yang menjual produk kecantikan, kamu dapat menggunakan Instagram untuk membagikan tutorial penggunaan produk dengan desain yang menarik. Dengan demikian, lebih banyak audience yang dapat kamu jangkau.

Baca Juga: Apa Itu Social Media Specialist? Peran, Skill, dan Prospeknya

Perbedaan SEO dan SMO

Walaupun sering disebut bersamaan, SEO (Search Engine Optimization) dan SMO memiliki peran yang berbeda dalam strategi digital.

  • SEO berfokus pada pengoptimalan website agar mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google.
  • SMO, di sisi lain, berfokus pada pengoptimalan konten di media sosial agar mudah ditemukan dan dibagikan oleh pengguna. Utamanya adalah sebagai tools untuk meningkatkan traffic yang tertarget menuju website melalui aktivitas media sosial

Contoh: website dealls, ia punya website untuk pengguna melakukan rekrutmen/ mencari pekerjaan. Jika kami ingin calon konsumen (pelamar pekerjaan) dapat menemukan website kami dengan mudah maka strategi yang digunakan adalah SEO. Sementara jika kami menginginkan untuk dapat meningkatkan traffic website dan menjangkau konsumen baru kami dapat menerapkan strategi SMO dengan membagikan blog, gambar atau konten lain di media sosial dengan caption menarik agar lebih banyak orang yang membacanya dan tertarik untuk mengunjungi website dealls yang tujuan akhirnya menarik konsumen untuk melakukan proses rekrutmen atau mencari pekerjaan melalui website Dealls.

_SMO-adalah-1.jpg

Langkah Mudah Melakukan SMO untuk Hasil Maksimal

Berikut langkah-langkah praktis untuk memulai Social Media Optimization:

  1. Pahami Audiens kamu

Langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah memahami siapa audiens kamu. Pahami karakteristik, kebutuhan, dan preferensi mereka dengan melakukan riset mendalam. 

Data ini bisa kamu peroleh dari survei, analitik media sosial, atau bahkan feedback langsung dari pengguna. Misalnya, jika target audiens kamu adalah remaja berusia 15–20 tahun, mereka cenderung menghabiskan waktu di platform seperti TikTok atau Instagram. Kamu bisa memanfaatkan format konten yang menarik perhatian mereka, seperti video pendek yang kreatif, mengikuti tren, atau menggunakan bahasa yang santai dan relatable. Selain itu, pahami juga waktu aktif mereka untuk memastikan konten kamu diposting saat audiens paling banyak online.

 

 

Contoh Template analisis audience

Persona Social Media

Usia22–35 tahun
Jenis kelaminPria dan wanita
LokasiSeluruh Indonesia, khususnya kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung
Gaya hidupAktif mencari peluang karier, sering mengikuti webinar atau kursus online, dan memiliki akses internet tinggi
HobiMembaca artikel pengembangan diri, menonton video motivasi, networking di LinkedIn

Media Sosial & Konten

Influencer yang diikuti@andhikarandy (motivator karier), @deddycorbuzier (konten inspirasi), @garyvee (motivasi internasional)
Saluran media sosial aktifLinkedIn, Instagram, YouTube
Jenis konten favoritTips karier, panduan membuat CV, webinar gratis, dan konten lowongan kerja
Tagar sering digunakan#LowonganKerja, #KarierMasaDepan, #PeluangKarir, #CareerGoals

Motivasi & Pain Point

Tujuan, motivasi, keinginanMendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan, memperbaiki CV agar lebih menarik, dan mendapatkan informasi pekerjaan yang kredibel
Pemicu pembelianTestimoni sukses dari pencari kerja lainnya, daftar perusahaan ternama yang menawarkan lowongan, dan diskon untuk layanan premium
Pain pointKesulitan menemukan lowongan terpercaya, bingung membuat CV profesional, dan kurangnya akses ke wawasan tentang wawancara kerja yang efektif

Buat persona ini lebih dari satu untuk untuk dapat menjangkau semua target audience kamu. 

  1. Analisis Kompetitor

Mengetahui apa yang dilakukan kompetitor adalah salah satu cara terbaik untuk memperbaiki strategi kamu. Analisis kompetitor dapat membantu kamu memahami taktik apa yang berhasil dan mana yang tidak. Perhatikan jenis konten yang mereka posting, seberapa sering mereka posting, dan bagaimana audiens mereka merespons. 

Sebagai contoh, jika kompetitor kamu sering menggunakan Instagram Stories untuk promo diskon atau peluncuran produk baru, kamu bisa mengembangkan strategi serupa dengan sentuhan yang lebih menarik. Cobalah menambahkan elemen seperti polling interaktif, stiker “swipe up,” atau fitur countdown untuk menciptakan pengalaman yang lebih engaging. Jangan hanya meniru, tetapi buatlah inovasi yang sesuai dengan keunikan brand kamu.

  1. Merancang Strategi Unik

Konten yang orisinal dan menarik adalah kunci untuk memenangkan hati audiens. Di tengah persaingan yang ketat, memiliki strategi yang unik dapat menjadi pembeda yang signifikan. Menurut konsep  empat pilar  strategi  media sosial  yang  dikemukakan  oleh Lon Safko dan David K.Brake dalam bukunya yang berjudul  The Social  Media Bible: Tactics, Tools  & Strategies  For  Business  Success  (2009:673)  ia  menjelaskan  bahwa  ada  empat  pilar  yang dibutuhkan  untuk  mengembangkan  media  sosial  terutama  dalam  melakukan  strategi  pembuatan konten media sosial agar terlihat  menarik. Empat pilar tersebut adalah hiburan, kolaborasi, edukasi dan informasi.

  1. Konsisten Eksekusi Konten

Konsistensi adalah salah satu elemen penting dalam Social Media Optimization. Tidak cukup hanya memposting konten sesekali, kamu perlu memiliki jadwal yang teratur untuk membangun kehadiran yang kuat di media sosial. Misalnya, jika kamu memutuskan untuk memposting tiga kali seminggu, pastikan konten tersebut memiliki tema yang selaras dengan identitas brand kamu. 

Kamu bisa membuat tema mingguan seperti “Monday Motivation” untuk memberikan semangat di awal pekan, atau “Weekend Deals” untuk mempromosikan diskon menjelang akhir pekan. Gunakan kalender konten untuk memastikan jadwal posting berjalan lancar dan tidak ada momen penting yang terlewatkan. Dengan konsistensi, audiens akan lebih mudah mengenali dan mengingat brand kamu.

  1. Evaluasi dan Optimasi

Evaluasi adalah langkah krusial untuk memastikan strategi yang kamu jalankan memberikan hasil yang maksimal. Gunakan data analitik untuk mengevaluasi performa konten, seperti jumlah likes, shares, dan comments. Jika ditemukan bahwa konten video mendapatkan engagement yang lebih tinggi dibandingkan gambar, fokuslah untuk membuat lebih banyak video. 

Selain itu, lakukan pengujian (A/B testing) pada jenis konten yang berbeda untuk mengetahui mana yang paling disukai oleh audiens. Misalnya, coba variasikan gaya penyampaian, durasi, atau format konten untuk mendapatkan insight yang lebih mendalam. Optimasi yang berkelanjutan akan membantu kamu tetap relevan dan kompetitif di dunia media sosial yang terus berkembang.

Tools untuk SMO yang Wajib Dicoba!

Untuk memaksimalkan hasil SMO, gunakan tools berikut:

  1. Hootsuite

Hootsuite adalah salah satu tools yang paling populer untuk mengelola media sosial. Dengan Hootsuite, kamu dapat menjadwalkan postingan di berbagai platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter dalam satu waktu. Hal ini sangat membantu untuk menghemat waktu, terutama jika kamu harus menangani banyak akun sekaligus. 

Contoh fitur yang dapat kamu gunakan:

  • Penjadwalan konten kamu bisa menjadwalkan semua postingan untuk satu minggu ke depan sehingga kamu bisa fokus pada tugas lain. 
  • Fitur monitoring fitur ini memungkinkan kamu untuk melacak brand mentions, kata kunci tertentu, atau tren terbaru, sehingga kamu dapat berinteraksi langsung dengan audiens atau merespons feedback dengan cepat.
  1. Canva

Desain visual yang menarik sangat penting dalam strategi SMO, dan Canva adalah alat yang sempurna untuk membuatnya. Kamu tidak perlu menjadi desainer profesional untuk menggunakan Canva karena platform ini menyediakan berbagai template yang mudah digunakan. Misalnya, kamu bisa membuat desain feed Instagram yang profesional dengan template khusus yang telah disediakan. Tambahkan elemen visual seperti animasi atau filter untuk membuat konten kamu lebih hidup. Dengan Canva, kamu juga bisa membuat banner, infografik, atau bahkan presentasi yang sesuai dengan kebutuhan brand kamu.

 SMO-adalah-2.jpg

  1. Google Analytics

Google Analytics adalah alat wajib untuk melacak dan menganalisis performa strategi media sosial kamu. Dengan data dari Google Analytics, kamu bisa mengetahui dari mana audiens kamu berasal, konten apa yang paling banyak menarik perhatian mereka, dan kapan waktu terbaik untuk memposting. Sebagai contoh, jika kamu menemukan bahwa sebagian besar audiens berasal dari platform tertentu atau mengakses konten kamu di jam tertentu, kamu bisa mengarahkan fokus lebih besar pada platform tersebut dan menyesuaikan jadwal posting. Dengan insight yang diberikan oleh Google Analytics, kamu dapat membuat keputusan berbasis data yang lebih akurat untuk meningkatkan hasil SMO kamu.

Dengan memahami dan mengaplikasikan SMO, kamu dapat meningkatkan keberhasilan bisnis di media sosial. Tertarik bekerja di dunia digital marketing dan ingin mendalami SMO lebih jauh? Dealls punya banyak lowongan kerja di bidang ini! Klik di sini untuk melamar kerja di Dealls.

Sumber:

Safko, Lon & Brake, D. (2009). The Social Media Bible: Tactics, Tools, and Strategies for Business Success. 

 

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya