Sebagai mahasiswa psikologi, menjadi psikolog mungkin pernah masuk daftar karier yang ingin kamu raih. Namun, perlu diketahui juga untuk mengembangkan karier psikolog, diperlukan beberapa keahlian dan cara tertentu, loh. Lalu, bagaimana ya cara menjadi psikolog itu?
Di bawah ini Dealls akan membahas rincian tentang cara menjadi psikolog khusus untuk kamu yang ingin berkarier di bidang yang satu ini. Yuk, simak sampai habis artikelnya.
Syarat Menjadi Seorang Psikolog
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menjadi psikolog, kamu juga perlu mengetahui syarat dan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menjadi seorang psikolog.
1. Pendidikan Formal
Langkah awal yang harus kamu lakukan untuk menjadi seorang psikolog adalah mengambil pendidikan S1 Psikologi. Selanjutnya, kamu bisa melanjutkan Pendidikan Profesi sebagai psikologi dan menjalani sertifikasi tertentu.
Kamu bisa mempersiapkan hal ini sejak awal dengan melatih empati dan belajar dengan giat.
2. Mengikuti Magang dan Pengalaman Praktik
Salah satu syarat menjadi seorang psikolog adalah mengikuti magang dan praktik untuk mendapatkan pengalaman secara langsung di bawah psikolog ahli.
3. Mendaftar Izin Praktik
Setelah menjalani pendidikan formal di perkuliahan, menjalani pendidikan profesi, hingga mengikuti magang dan praktik, selanjutnya kamu perlu melakukan pendaftaran keanggotaan di HIMPSI atau Himpunan Psikolog Indonesia. Untuk Surat Izin Praktik Sendiri Bisa Kamu Dapatkan dengan mengurus SIPP atau Surat Izin Praktik Psikologi.
4. Mempersiapkan Keahlian Yang Dibutuhkan
Meskipun tidak termasuk dalam syarat formal, untuk menjadi seorang psikolog kamu juga perlu mempersiapkan skill yang dibutuhkan sedari awal, seperti keterampilan komunikasi, empati, hingga problem solving.
Cara Menjadi Psikolog
Jika tertarik menjadi seorang psikolog tentu terdapat beberapa langkah awal yang bisa kamu lakukan, seperti cara-cara di bawah ini.
1. Harus Mendapatkan Gelar Sarjana Psikologi
Dilansir melalui UNSW Sydney, cara pertama yang wajib dilakukan untuk menjadi seorang psikolog adalah memiliki gelar sebagai Sarjana Psikologi. Hal ini menjadi syarat mutlak bagi kamu yang ingin berkarier sebagai psikolog.
2. Melanjutkan S2 Profesi Psikologi
Perjalanan kamu tidak berhenti ketika mendapatkan gelar Psikologi saja, loh! Untuk menjadi seorang psikolog kamu juga perlu melanjutkan studi S2 Profesi Psikolog.
3. Memilih Peminatan Psikolog
Selanjutnya, kamu akan diminta untuk menentukan minat karier yang ingin kamu kuasai, seperti psikolog klinis, sosial, forensik, dan masih banyak lagi.
4. Mengikuti Magang dan Praktik Kerja
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, magang dan praktik kerja menjadi dua dari banyak hal yang wajib kamu jalani untuk bisa menjadi seorang psikolog.
Biasanya, hal ini akan dilakukan ketika kamu sudah mendapatkan pembekalan tentang teori dan praktikum di dalam sebuah lab. Praktik kerja dan magang ini akan berlangsung selama 1 hingga 2 semester dalam perkuliahan S2 dan akan menjadi bahan pertimbangan kamu untuk membuat tesis nantinya.
5. Menjalani Sidang Profesi
Sama halnya dengan S1, dalam sekolah profesi ini kamu juga akan menjalani sidang bernama sidang profesi yang dilaksanakan oleh HIMPSI. Di sini kamu akan diminta untuk mengerjakan serangkaian tes untuk membuktikan apakah kamu layak menjadi seorang psikolog.
Rangkaian tes ini biasanya terdiri atas pelaporan praktik psikologi, asesmen dan intervensi, dan kemampuan menerapkan intervensi dan asesmen pada konteks pendidikan, kesehatan, tempat, hingga komunitas. Pastikan kamu mengetahui kode etik dari psikolog, ya!
6. Menjadi Anggota HIMPSI
Untuk menjadi seorang psikolog, kamu perlu mendaftar sebagai anggota HIMPSI atau Himpunan Psikologi Indonesia yang merupakan organisasi bagi seluruh psikologi di Indonesia.
7. Mendapatkan Surat Izin Praktik
Jika ingin membuka tempat praktekmu sendiri sebagai seorang psikolog, maka langkah terakhir yang harus kamu lakukan adalah mengurus Surat Izin Praktik Psikologi (SIPP) atau Surat Izin Layanan Psikologi (SILP).
Apabila langkah-langkah di atas sudah kamu ikuti, maka kamu akan mendapatkan Sertifikat Profesi Psikolog (SPP), Surat Tanda Registrasi (STR), hingga Surat Izin Praktik Psikologi (SIPP). Kamu pun siap menjadi seorang psikolog!
Kamu juga bisa melanjutkan program S3 di kampus-kampus luas negeri untuk mengembangkan kemampuan di bidang psikologi, loh!
Baca juga: 25 Prospek Kerja Lulusan Psikologi dengan Peluang Karier Menjanjikan
Gaji Psikolog
Sebagai informasi, besaran rata-rata gaji yang didapatkan seorang psikolog bergantung pada beberapa faktor, seperti UMR tempat bekerja, instansi tempat seorang psikolog bekerja, hingga biaya yang dipatok ketika pasien melakukan konsultasi.
Jika tertarik menjadi seorang psikolog klinis, maka gaji yang kamu dapat adalah sekitar Rp2.500.000 hingga Rp5.000.000. Sementara itu, bagi seorang psikolog terkenal bisa mendapatkan gaji Rp2.000.000 hingga Rp3.000.000 di setiap sesinya.
Itu dia beberapa hal tentang cara menjadi psikolog yang harus kamu ketahui. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk pilihan karier kamu kedepannya, ya!
Masih ingin menjelajahi prospek kerja jurusan psikologi? Kamu bisa berdiskusi dengan berbagai mentor terbaik di career mentor. Di sini kamu akan dibimbing dalam menemukan pilihan karier yang kamu inginkan!
Jika sudah yakin dengan karier yang ingin kamu pilih, kamu juga bisa mencari peluang kerja dengan berbagai lowongan kerja terbaru di Dealls.
Yuk, raih masa depan cemerlang bersama Dealls!
Sumber: